investasi

Memulai Investasi Reksa dana Untuk Pemula

Reksa dana merupakan salah satu  instrumen investasi yang cukup menjanjikan, karena akses investasi ini yang semakin mudah, modal tidak terlalu besar, bisa di lakukan sendiri atau mencari manager investasi, bisa memilih banyak macam investasi reksa dana.

investasi reksa dana untuk pemula

Dengan kemudahan yang di dapat membuat kebanyakan orang sudah mulai melakukan investasi reksa dana, tetapi banyak dari mereka yang masih bingung dengan cara memulai  investasi reksa dana?Apa saja yang harus di perhatikan dalam memulai investasi reksa dana untuk pemula?

Menentukan Tujuan Keuangan

Sadar atau tidak, sesungguhnya setiap orang mempunyai tujuan dalam hidupnya. Bahkan ketika Anda melangkahkan kaki keluar dari rumah, Anda pasti mempunyai tujuan walaupun itu hanya untuk ke warung sebelah. Tujuan hidup Anda pasti berbeda-beda yang tentunya disesuaikan dengan kondisi lingkungan, umur, gaya hidup, jumlah anggota keluarga dan sebagainya.

Berdasarkan rentang waktunya tujuan keuangan dibagi 3 yaitu :

  1. Tujuan jangka pendek adalah perencanaan untuk jangka waktu setahun seperti liburan, membayar utang yang nilainya kecil.
  2. Tujuan jangka menengah adalah perencanaan untuk jangka waktu 2-5 tahun seperti mengganti kendaraan atau melanjutkan sekolah.
  3. Tujuan jangka panjang adalah perencanaan untuk jangka waktu lebih dari 5 tahun seperti perencanaan pensiun atau mempersiapkan dana pendidikan anak.

Sama halnya dengan investasi reksa dana  yang memiliki  hubungan dengan jangka waktu investasi yang tepat untuk Anda. Sebab, percuma juga kita berinvestasi tanpa ada tujuan yang jelas.

Mengenal Jenis Jenis investasi Reksa dana

Jenis investasi reksa dana itu bermacam-macam, dari resiko yang minim sampe resiko yang bisa menghabiskan semua investasi anda, ada baiknya  mengenal 4 macam ReksaDana yang paling umum ditemui yaitu:

  1. ReksaDana Pasar Uang adalah ReksaDana yang menginvestasikan dana investornya ke instrumen pasar uang. Yang termasuk didalam instrumen pasar uang adalah deposito, surat berharga komersil (commercial paper) dan obligasi yang periode jatuh temponya kurang dari 1 tahun.
  2. ReksaDana Pendapatan Tetap, atau yang sering disebut juga sebagai ReksaDana Obligasi, adalah ReksaDana yang menginvestasikan sebagian besar dana investor ke instrumen obligasi/sukuk, baik obligasi/sukuk milik Pemerintah (contoh: SUN, SUKRI) ataupun obligasi/sukuk korporasi.
  3. ReksaDana Campuran adalah ReksaDana yang menginvestasikan dana investor ke instrumen saham, obligasi dan juga pasar uang.
  4. ReksaDana Saham adalah ReksaDana yang menginvestasikan sebagian besar dana investor ke instrumen saham.

Mengunjungi tempat Penjual Reksa dana

Masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui dimana tempat untuk membeli reksa dana. Padahal selain bisa membeli langsung melalui manajer investasi, kita juga bisa melakukan pembelian reksa dana melalui Agen Penjual Reksa Dana (APERD), berikut kami akan memberikan rincian tentang daptar agen penjual reksadana:

Memilih reksadana yang akan di beli

Salah satu keresahan investor pemula adalah bingung memilih reksa dana mana yang paling bagus? Jika boleh jujur, semua produk reksa dana di Indonesia dan di luar negeri selalu memiliki potensi untung dan potensi rugi. Tidak ada reksa dana yang paling bagus, yang ada adalah reksa dana yang sesuai dengan tujuan investasi dan rencana keuangan Anda.

Memilih Manager Investasi

Dalam memilih manager investasi sebaiknya ada beberapa faktor yang harus anda pertimbangkan, Diantaranya track record dan juga integritas manager investasi tersebut dan  hal hal lainnya yang perlu di perhatikan adalah tarif, kualitas pelayanan, jumlah dana, jumlah nasabah dan juga gaya investasi yang di miliki oleh manager investasi.

Membeli reksadana

Jika Anda membeli reksa dana langsung dari MI, maka biasanya Anda akan diminta untuk mentransfer uang sesuai dengan yang Anda inginkan ke rekening reksa dana tersebut. Lalu Anda kirimkan copy dari bukti transfer tersebut ke Customer Service dari MI untuk diproses sebagai pembelian awal (begitu pula pembelian berikutnya). Wajib diingat, rekening untuk penyetoran haruslah nama reksa dana tersebut, bukan merupakan rekening pribadi ataupun rekening perusahaan. Jika Anda membeli dari agen penjual bank, biasanya Anda akan diberikan formulir untuk diisi dengan nominal yang nantinya akan dipotong dari rekening tabungan Anda.

Jangan lupa untuk share artikel ini ke semua teman anda yang berada di sosial media ya. Barangkali dengan share yang kamu lakukan, kamu membantu mereka yang sedang mencari informasi tentang investasi reksadana. Terimakasih sudah menyimak artikel kami, sampai jumpa di artikel yang selanjutnya!

[baca juga artikel terkait :5 Investasi Modal Kecil Yang Menguntungkan Bagi Pemula!]