investasi

Biaya-biaya sebelum memulai investasi

Investasi reksadana saat ini sudah menjadi salah satu pilihan utama bagi keluarga Indonesia untuk berinvestasi. Reksa dana juga bukan lagi jadi barang yang susah diperoleh. Banyak sekali produk reksa dana yang diterbitkan oleh para manajer investasi. Instrumen ini selain bisa dibeli langsung via manajer investasi, bisa juga dibeli lewat bank ataupun melalui jalur penjual reksa dana online.

Dalam berinvestasi, tentu kita pasti akan melihat potensi keuntungan yang akan diperoleh dibandingkan dengan risikonya. Namun, selain risiko dan keuntungan (return), ternyata kita juga harus memperhatikan biaya yang kita keluarkan untuk produk investasi tersebut.  terdapat beberapa biaya investasi yang ditanggung oleh pihak-pihak yang berbeda. Ada biaya yang dibayarkan oleh reksa dana, ada juga biaya yang ditanggung oleh perusahaan manajer investasi dan ada juga biaya yang harus ditanggung investor. Nah kira-kira biaya apa sajakah itu?

biaya investasi

Menurut situs resmi bareksa.com Ada tiga kategori biaya investasi  reksa dana yang dibagi berdasarkan pihak yang membayar biaya tersebut.

Biaya investasi yang dibayar oleh reksa dana

Biaya-biaya yang menjadi beban reksa dana antara lain:

  • Biaya manajer investasi dan bank kustodian
  • Biaya transaksi dan registrasi efek
  • Biaya auditor dan notaris
  • Biaya percetakan dan distribusi pembaharuan prospektus
  • Biaya percetakan dan distribusi bukti konfirmasi serta laporan bulanan reksa dana
  •  Biaya pengeluaran untuk keperluan mendesak demi kepentingan reksa dana, dan
  • Pembayaran pajak yang berkenaan dengan biaya-biaya tersebut.

Biaya yang dibayar oleh Perusahaan Aset Manajemen

Umumnya yang termasuk biaya ini berkaitan dengan pembentukan awal reksa dana dan biaya promosi.

Biaya-biaya yang menjadi beban perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Biaya persiapan pembentukan reksa dana (pembentukan KIK dan dokumen yang diperlukan, termasuk imbalan jasa akuntan, konsultan hukum dan notaris)
  • Biaya pencetakan dan distribusi prospektus awal
  • Biaya administrasi pengelolaan portofolio reksa dana (telepon, fax, fotokopi, transportasi dari manajer investasi dalam menjalankan usahanya)
  • Biaya pemasaran dan promosi
  • Biaya percetakan dan distribusi formulir transaksi (formulir pembelian, penjualan kembali, pengalihan unit penyertaan dan bukti kepemilikan unit penyertaan)
  • Biaya pembubaran dan likuidasi

Biaya yang dibayar oleh investor

Biaya inilah yang dibayar langsung oleh investor dalam investasi reksa dana. Biaya yang ditanggung oleh investor adalah sebagai berikut:

  • biaya pembelian unit penyertaan (subscription fee)
  • biaya penjualan kembali unit penyertaan (redemption fee)
  • biaya pengalihan unit penyertaan (switching fee)
  •  biaya transfer bank terkait transaksi

itulah beberapa rincian biaya yang perlu anda ketahui sebelum membeli reksa dana, mudah-mudahan artikel ini dapat membantu anda sebelum melakukan investasi reksadana.

[baca juga artikel terkait : Memulai Investasi Reksa dana Untuk Pemula]