Tutorial

Langkah Membagi Anggaran Bulanan Yang Dapat Anda Terapkan Dalam Pengelolaan Keuangan Anda

Anggaran bulanan merupakan perencanaan penggunaan keuangan yang dapat Anda susun dengan melihat jumlah besaran uang yang Anda terima secara rutin. membagi anggaran bulanan juga merupakan suatu hal yang sangat penting sehingga semua kegiatan perekonomian dapat Anda termonitor dengan baik. Dalam hal ini berarti segala pemasukan dan pengeluaran dapat Anda periksa dengan lebih akurat.

membagi anggaran bulanan

Oleh sebab itu, berikut langkah membagi anggaran bulanan yang tepat dan sederhana bagi Anda:

Menghitung jumlah pemasukan bersih yang Anda dapatkan setiap bulannya

Pemasukan yang Anda terima setiap bulannya karena pekerjaan yang Anda lakukan merupakan bentuk pemasukan rutin. Pemasukan rutin ini terkadang belum berupa nilai bersih sehingga masih mengandung nilai-nilai lain. Nilai-nilai lain yang dimaksud, antara lain: biaya tunjangan kesehatan, biaya zakat atau persembahan, biaya premi asuransi, biaya cicilan dan lain-lain. Oleh sebab itu, sebelum melakukan pengelolaan keungan Anda harus benar-benar memisahkan biaya-biaya bersih dengan biaya-biaya di luar biaya bersih itu sendiri.

Cara memisahkan biaya bersih dari tanggungan biaya lain secara mudah yaitu dengan mengurangkan total pendapatan Anda dengan total biaya yang harus Anda bayarkan untuk melunasi biaya di luar kebutuhan bulanan Anda. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan besaran dana yang sesuai untuk dipergunakan memenuhi kebutuhan bulanan Anda.

Membuat pos-pos pengeluaran rutin bagi Anda dan keluarga Anda

Setelah Anda mendapatkan total biaya bersih maka langkah membagi anggaran berikutnya ialah dengan membagi atau membuat pos-pos pengeluaran rutin bulanan Anda. Dalam hal ini, Anda perlu mencatat pengeluaran bulanan yang akan Anda lakukan. Pengeluaran bulanan merupakan pengeluaran rutin yang relatif sama Anda lakukan setiap bulannya sehingga Anda tidak perlu mengubah-ubahnya. Berbagai contoh pengeluaran rutin bulanan yang dapat Anda lakukan, antara lain: biaya makan, biaya listrik, biaya telepon, biaya sekolah anak, biaya pembelian paket internet dan lain sebagainya.

Membuat pos-pos pengeluaran non-rutin (tentatif) yang dapat terjadi pada bulan tersebut

Jika Anda sudah melakukan pencatatan pos biaya rutin maka langkah berikutnya ialah mencatat rencana pengeluaran non-rutin yang mungkin akan Anda lakukan pada bulan berjalan. Dalam hal ini, pengeluaran non rutin ada banyak jenisnya. Anda perlu pandai memilah-milah antara kebutuhan rutin dan non-rutin sehingga besaran kebutuhan non-rutin lebih besar daripada kebutuhan rutin.

Melakukan monitoring atau evaluasi selama penggunaan anggaran bulanan

Daftar rencana pengeluaran bulanan yang telah Anda susun harus dijalankan dengan se-efektif dan se-efisien mungin. Jika memungkinkan, penggunaan anggaran bulanan juga harus diusahakan sehemat mungkin. Oleh sebab itu, pencatatan pengeluaran harus selalu dilakukan dalam langkah pengelolaan keuangan. Monitoring atau evaluasi penggunaan dana bulanan adalah salah satu langkah krusial yang wajib Anda lakukan.

Menyisihkan sebagian uang untuk ditabung

Poin terakhir dalam langkah membagi anggaran bulanan ialah melakukan penyisihan dana atau menyisakan dana yang ada untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Dalam hal ini, penggunaan dana harus Anda minimalisir sehingga Anda memiliki sisa dana yang dapat Anda simpan untuk keperluan yang lebih penting.

Demikianlan 5 langkah membagi anggaran bulanan secara sederhana dan mudah. Secara umum, pembagian anggaran bulanan harus Anda lakukan karena jika tidak maka Anda akan berpotensi mengalami kehilangan uang tanpa jejak. Hal ini tentunya akan merugikan Anda dan membuat Anda mengalami kesulitan di waktu mendatang.

[baca juga artikel terkait: Tips dan Trik Menghemat Uang Saku Kuliah Bagi Mahasiswa Perantau: Anti Bokek di Akhir Bulan!]